Senin, 02 Juni 2008

Pocahontas


Pocahontas (1595 1617) adalah puteri ketua suku asli Amerika di Virginia di masa penjajahan Inggris. Pernikahannya dengan seorang pendatang Inggris membawa masa damai antara suku asli Indian Amerika dengan pendatang Inggris selama 8 tahun. english ]

Nama asli Pocahontas adalah Matoaka. Semasa kecil, ia dijuluki dengan panggilan Pocahontas, yang berarti "pecanda," lalu keterusan dipanggil begitu. Ayahnya Powhatan, ketua himpunan suku-suku Algonquian.

Tahun 1607 para pendatang Inggris yang dikirim oleh firma Virginia Company membangun benteng Jamestown. Pocahontas sering berkunjung melihat-lihat ke benteng itu. Tahun 1608, menurut cerita yang masih diperdebatkan kebenarannya, ia menyelamatkan Capt. John Smith, yang ditawan oleh para ksatria Powhatan dan menghadapi hukuman mati. Maka, penyelamatan John Smith menjadi sekaligus penyelamatan koloni Jamestown.

Hubungan antara suku asli Amerikan dan para pendatang Inggris bagaimanapun tak terlalu bagus di wilayah Virginia. Tahun 1613, saat Pocahontas mengunjungi perkampungan suku Indian, Potomac, kapten Samuel Argall awak kapal Treasurer menyandera Pocahontas sebagai jaminan keamanan orang-orang Inggris yang ditawan suku Indian dan sebagai ganti peralatan mereka yang telah dicuri suku Indian. Ia dibawa ke benteng Jamestown dan dijadikan pelayan. Disitu ia diperlakukan dengan baik di kediaman gubernur Sir Thomas Dale, yang tersentuh dengan kebaikan dan kepintarannya. Ia kemudian memerintahkan Pocahontas dibaptis dan diberi nama Rebecca.

John Rolfe, seorang warga Jamestown, jatuh cinta kepad Pocahontas dan meminta persetujuan Dale untuk menikahinya. Dale sangat menyetujuinya karena akan menjadi tali persahabatan dengan suku Indian, meskipun konon Pocahontas telah menikah sebelumnya dengan seorang kepala suku Indian bernama Kocoum. Powhatan juga menerimanya, maka pernikahanpun dirayakan di benteng Jamestown pada bulan Juni 1614 di gereja Anglikan. Baik suku asli Amerika dan pendatang Inggris sama-sama menganggap hal ini merupakan perekat antara mereka, dan itu memberikan 8 tahun hubungan damai di Virginia.

Tahun 1616 perusahaan Virginia Company mengundang Pocahontas mengunjungi Inggris, dengan harapan itu akan membuat perusahaan dapat memberi rasa aman kepada para investor Inggrisnya terhadap investasinya di perusahaan tersebut. Maka Rolfe, Pocahontas, saudara tiri Pocahontas Tomocomo, dan beberapa wanita suku Indian berlayar ke Inggris. Pocahontas disambut layaknya seorang puteri, dijamu oleh bishop London, dan diundang oleh King James I dan Ratu Anne. Awal tahun 1617 Pocahontas dan rombongan bersiap-siap kembali ke Virginia, namun ketika sampai di Gravesend ia terjangkit sejenis malaria dan meninggal. Ia dimakamkan di gereja Gravesend. Anak semata wayangnya, Thomas Rolfe, di sekolahkan di Inggris, kemudian kembali ke Virginia untuk menyebarkan keturunannya dan menyandang nama Rolfe.

Tidak ada komentar: