Arthur Oncken Lovejoy (11873-1962), filsuf Amerika, yang memulai lahirnya mazhab sejarah ide–ide sebagai cabang ilmu yang berdiri sendiri. [ english ]
Dilahirkan di Berlin, Germany, pada 10 Oktober 1873, Arthur Lovejoy berimigrasi ke Amerika Serikat. Ia memperoleh gelar sarjana dari Universitas California pada 1895. Dan pada 1897 ia memperoleh gelar masternya di Harvard. Setelah kuliahnya di Sorbonne, Paris, ia mendirikan jurusan filsafat di Universitas Stanford, California. Namun, ia mengundurkan diri sebagai protes terhadap pemberhentian tak adil atas seorang koleganya. Dari 1901 sampai 1908 Lovejoy mengajar di Washington University, St. Louis. Setelah 2 tahun di Missouri University, ia pindah ke Johns Hopkins University, dimana ia menghabiskan masa karir mengajarnya, sambil sesekali datang ke Harvard sebagai dosen tamu.
Selama bertahun-tahun, pengaruh utama Lovejoy berasal dari pengajarannya dan tulisan-tulisannya, juga melalui klub the History of Ideas yang ia organisir di yayasan Johns Hopkins. Pada masa akhir hidupnyalah ia mulai menerbitkan buku yang menguraikan teorinya. The Revolt against Dualisms (1930) yang men-cita-citakan tegaknya dan dikenalnya filsafat aliran “idealisme” (yang menjelaskan bahwa alam semesta bergantung pada kesadaran) dan "realism" (yang berpendapat bahwa eksistensi objektif bebas dari kesadaran). Fokus filsafatnya tentang peralihan dimensi eksistensi kedirian dan pengetahuan semakin diperkuat oleh minatnya tentang sejarah intelektual.
Dari sejumlah esai dan dua buku karyanya yang amat penting, Primitivism and Related Ideas in Antiquity (1935) dan The Great Chain of Being (1930), Lovejoy menghimpun suatu aliran disiplin yang dikenal sebagai telaah sejarah ide-ide. Dimana para ahli sejarah dapat memperoleh apa yang disebut sebagai hubungan external antara pikiran dan alam, sementara Lovejoy juga menekankan analisis internal untuk menjelaskan bahwa betapa makna ide-idea yang berubah sepanjang sejarah dan bagaimana “bagian-bagian dari ide-ide” mampu membentuk dirinya di dalam pemikiran manusia di lingkungan para filsuf.
Pada hakikatnya, ia adalah seorang filsuf metode, yang menyuarakan mengapa para sejarawan dan cendikiawan dalam bidangnya masing-masing tidak banyak berusaha mengikuti cara-cara pendekatan seperti yang dilakukannya. The Great Chain of Being telah menimbulkan banyak kekaguman meskipun diakui sekadar sebagai jiplakan; sedangkan editorialnya Journal of the History of Ideas, merupakan puncaknya dalam bidang analisa filsafat. Ia meninggal pada 30 Oktober 1962.
1 komentar:
Memang sulit mendapatkan informasi tentang Lovejoy dalama bahasa Indonesia. Terimakasih sudah menampilkannya di sini. Dukungan dan doa saya menyertai.
Posting Komentar